KKN Tematik Ubhara Surabaya turut berperan dalam Pengembangan Usaha Umkm Industri Kulit Desa Kedensari Tanggulangin

Warta Metropolis Sidoarjo, Dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi pengabdian masyarakat,  Universitas Bhayangkara Surabaya  melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang tersebar di berbagai wilayah (Surabaya,Sidoarjo,Mojokerto dan Gresik). Pelaksanaan ini diikuti oleh peserta KKN yang berasal dari mahasiswa-mahasiswi semester 5 dari berbagai program studi.

Salah satunya adalah Kelompok 19 yang memilih Desa Kedensari,Tanggulangin. Desa ini dipilih karena memiliki kearifan lokal yang unik yang dapat menjadi branding  tersendiri. Produk berbahan dasar kulit menjadi ciri khas dan produk unggulan nya seperti tas, sepatu, kalung,gelang,sabuk,jaket. Hal tersebut kurang diimbangi dengan cara pemasaran agar banyak target pasar yang dapat mengetahui keberadaan produk kulit Tanggulangin.

Melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) ini kelompok 19 mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Kedensari Kecamatan Tanggulangin dalam Rangka Mengembalikan Citra Industri Kulit Dan Mencegah Terganggunya Kamtibnas Melalui Digital Marketing ”. Terdapat 2 fokus Program kerja  yakni Pengembangan Digital Marketing dan Upaya Kamtibmas. Dalam pengembangan Digital Marketing kelompok 19 membantu dalam pembuatan website, platform penjualan dan akun instagram. 

Pengrajin kulit Makhbub Junaidi menjelaskan semua produk dilakukan dengan sistem stok barang dengan kapasitas terbatas dikarenakan hanya memproduksi satu produk dalam motif yang berbeda. Sehingga dengan adanya kegiatan KKN ini Makhbub Junaidi sangat berharap peserta KKN dapat memberikan solusi dan inovasi terhadap permasalahan yang dihadapi. Agar dapat meningkatkan  peminat pembeli terhadap produk tersebut.     

 Mustakim Kepala Desa Kedensari menyambut baik kegiatan KKN ini. Beliau memberikan arahan dan saran tentang kondisi desa dan potensinya. “ Desa Kedensari memiliki beberapa UMKM diantarannya yaitu seperti produk tas, sepatu, kalung,gelang , sabuk dll yang terbuat dari kulit sapi nabati. Saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM.Agar para pengrajin kulit bersemangat untuk menciptakan produk yang kreatif dan berkualitas”. (Linda Ariska)

spot_img

Latest articles

Related articles

spot_img